Selasa, 09 Agustus 2016

Gubernur Kepri : Pembangunan PLTU Soma Karimun Selesai 2018


(Berita Daerah – Sumatera) Gubernur H Muhammad Sani menegaskan bahwa di tahun 2018 nanti baru akan diresmikan listrik PLTU Soma Karimun ini.  Karena itu, Sani mengatakan akan mengikuti perkembangan proyek listrik yang dikerjakan PT Soma Daya Utama, sejak dimulainya peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik di Karimun.


“Tahun 2018 selesai, saya ingin berdiri di sini, meresmikannya,” kata Sani saat peletakan batu pertama pembangunan PLTU Soma Karimun di Pangke Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang dikutip dari laman kepriprov.go.id,  Senin (21/3).

Sani kali ini sepertinya tak ingin mengalami trauma batu pertama pembangunan kelistrikan yang pernah dialaminya sebelumnya, dimana kelanjutan pembangunannya tidak jelas. Saat ini rakyat sangat mendambakan kehadiran listrik di daerah mereka. Gubernur Kepri terus memantau dan mengikuti progres pembangunan PLTU Soma Karimun.

Direktur Utama PT Soma Daya Utama Frangki Yasen telah mengambil komitmennya untuk menuntaskan pekerjaan ini sesuai dengan waktu yang telah disusun. Frangki mengatakan bahwa pihaknya sangat komit membantu pemerintah untuk elektrivikasi ke seluruh  wilayah RI.

Besarnya potensi sumber daya alam dan manusia tidak akan tumbuh jika suatu daerah defisit ketenagalistrikan. Maka diperlukan semua dukungan semua pihak dan dapat berjalan sebagaimana yang telah ditargetkan. Salah satu usaha kelistrikan yang telah berjalan yakni seperti di Pontianak, Kalimantan Barat.

Rangkaian kerja PLTU yang menelan investasi senilai US$ 135 juta dengan mengembangkan listrik dengan daya 2 x 25 MW. Proyek ini telah dimulai sejak 2011 dengan melakukan pra studi kelayakan dan direncanakan zona satu ini mulai beroperasi pada 2018.

Untuk Karimun sendiri dalam pengembangan kelistrikannya dibagi dalam tiga zona, menurut Ronggo Kuncahyo, Staf Ahli Menteri ESDM.

Dalam proyek ini nantinya zona satu dikerjakan PT Soma Daya Utama, dan zona dua dikerjakan oleh Karimun Power Plant. Selanjutnya PT PLN mengerjakan zona tiga. Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan bahwa ke depannya keberadaan listrik ini akan membantu masyarakat Karimun sehingga kebutuhan listrik yang terus meningkat tetap terpenuhi.

Pembangunan mesin pembangkit listrik tenaga uap diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan industri di Free Trade Zone (FTZ). Dua mesin uap berkapasitas 2 x 25 MW itu, sudah mampu mendukung daya listrik PLN yang masih pas-pasan.

Listrik merupakan infrastruktur paling penting bagi suatu daerah guna mendukung investasi, sebaliknya bila tidak ada listrik maka investor tidak akan datang ke Karimun.

sumber : Gubernur Kepri : Pembangunan PLTU Soma Karimun Selesai 2018 | Berita Daerah